Dengan memahami tiga faktor fundamental tersebut Anda akan lebih
mudah beradaptasi dan membangun Synergy yang baik dengan Boss
Anda.
Mulai Modul 5 ini akan dibahas apa yang perlu Anda lakukan
untuk membangun kompetensi pribadi yang
relevan dengan pekerjaan Anda sekarang dan rencana pengembangan karir Anda,
sehingga dapat mening-katkan kinerja Anda sekarang, dan berkontribusi nyata pada
kemajuan karir selanjutnya. Ini yang disebut Pengembangan Diri (Personal
Development).
Sebagai dasar pengembangan diri untuk dapat membangun
hubungan kerja yang baik dengan Boss, ada 3 keterampilan yang perlu Anda
kembangkan:
1.
Kuasai keterampilan utama
2.
Memperbaiki citra diri
3.
Mengelola waktu secara efektif
Kuasai Keterampilan Utama
Apa keterampilan utama yang perlu Anda kuasai?
Anda tahu tuntutan pekerjaan Boss terhadap Tim-nya, termasuk
Anda. Kuasailah semua keterampilan yang diperlukan agar Anda mampu meme-nuhi
tuntutan tersebut, termasuk tututan yang diharapkan dari rekan kerja, bukan
dari Anda pribadi.
Sesekali ada saja rekan kerja yang tidak dapat melaksanakan
tugasnya, karena gangguan kesehatan, urusan keluarga, atau alasan lainnya.
Apabila orang itu mempunyai peran kritis dalam ritme pekerjaan di kantor,
dimana peran itu tidak boleh kosong/terhenti, maka pada saat itu Boss akan PANIK.
Dia akan berpikir keras, “Siapa yang dapat menggantikan peran orang itu?”
Situasinya akan jauh berbeda, bila Boss tahu bahwa di
tim-nya ada Anda, orang yang selalu siap membantu, terampil, dan dapat
diandalkan untuk mengerjakan pekerjaan orang yang alpa tersebut. Maka Boss
akan tahu kepada siapa dia akan tersenyum dan meminta bantuan.
Semakin sering Anda dapat mengisi kekosongan semacam ini,
makin terasa bagi Boss bahwa Anda adalah anggota tim yang sangat berguna, me-ringankan pekerjaannya, dan dapat diandalkan.
Memperbaiki Citra Diri
Perhatikan rekan-rekan kerja Anda, sebagian dari mereka ada
yang meman-carkan kesan sebagai orang sukses dan positif, sementara yang
lainnya tampil sangat sederhana, bahkan cenderung memancarkan kesan sebagai
orang yang berkepribadian lemah, dan tidak terampil.
Padahal sesungguhnya kelompok pertama belum tentu lebih
pandai/terampil dari kelompok kedua. Pada kenyataannya, banyak orang dari
kelompok ke-dua memiliki keterampilan yang sangat mumpuni, dan merupakan asset
berharga bagi timnya.
Lalu apa pentingnya “citra diri” sebagai orang sukses dan
positif?
Orang yang memiliki citra diri sebagai orang sukses dan
positif selalu di-inginkan oleh banyak orang, termasuk Boss Anda. Jadi, bila
Anda ingin membangun hubungan terbaik dengan Boss, sangat penting untuk me-nyemai
“citra diri” sebaik mungkin.
Beberapa faktor yang berkontribusi membangun “citra diri”:
·
Penampilan secara keseluruhan, temasuk cara
berpakaian, make-up dsb
·
Rasa percaya diri
·
Energi
·
Sikap positif
·
Dapat dipercaya (trustworthiness)
·
Layak disukai
Tentu Boss tidak suka kalau anda sering terlambat dalam menyelesaikan tugas, atau menghadiri meeting.
Meskipun Anda melakukan semuanya tepat waktu, tidak akan
menarik perhatian Boss. Tapi bila Anda selalu siap membantu, disamping
menyele-saikan tugas-tugas Anda sendiri tepat pada waktunya, maka Boss akan
memandang Anda sebagai orang yang profesional, dapat diandalkan, dibutuhkan di
dalam Tim. Semua ini dapat dicapai, bila Anda dapat meng-atur waktu dengan baik.
Berikut ini beberapa petunjuk praktis yang dapat membantu
Anda mengelola waktu:
1.
Luangkan waktu 15 menit setiap pagi atau sore
untuk mengatur jad-wal aktivitas Anda.
2.
Kemanapun Anda pergi selalu siap untuk mencatat
yang perlu dicatat
3.
Update agenda
Anda dengan hal-hal yang baru Anda catat
4.
Buat rencana kerja tahunan, bulanan, mingguan,
dan harian
5.
Prioritaskan berdasarkan tingkat urgensi dan
kepentingan
Bila Anda tertarik untuk
mengikuti serial ini lebih lanjut, silakan gabung di milis KarirPD dengan
mengirimkan email kosong ke
Salam,
Virja Dharma Gita